Untuk penguna rumahan ataupun yang berbisnis warnet atau rental pengetikan, terkadang melakukan print dalam jumlah banyak cukup menguras biaya khususnya tinta. Misalnya untuk mengguna pribadi yang ngeprint skripsi dalam beberapa rangkap. Dan selain itu bagi yang printernya tidak menggunakan system infus akan sangat merepotkan karena harus bolak balik refill catridge. Tetapi kita bias berhemat dengan cara berikut terutama yang printernya tidak menggunakan system infus :
Cara Hemat Standar
- Cari dokumen yang akan anda print
- File print atau ctrl+P, print properties
- Pada print Quality, pilih yang Fast
- Sekalian saja pada Printer Paper Size pilih jenis kertas yang akan digunakan
- Klik ok dan silahkan ngeprint
Cara Hemat dengan Menggunakan Software
- Download dan install software Ink saver 2.0
- Pada saat install apabila ada perintah add printer, pilih sesuai printer yang digunkan bias 1 atau lebih (kalau rental biasanya lebih dari 1)
- Pada tampilan seperti ini, silahkan sesuaikan berapa persen yang mau di hemat dengan cara menggeser rulerrnya atau ketik saja yang dikotak tersebut berapa persen (defaultnya 25%)
- Klik ok dan mulailah ngeprint
Cara Kombinasi, Yaitu dengan mengkombinasikan dua cara diatas
- Setelah kita setting Ink Saver 2.0
- Pilih menu File, Print (ctrl+P), print properties
- Pada print Quality, pilih yang Fast
- Dan silahkan negprint
Sebagai informasi, kemarin saya ngeprint 3500 lembar dengan cara kombinasi (Ink Saver 30%), habis tinta tidak sampai 1 botol kecil sekitar ¾ merk Blue Print harga Rp. 30.000. 1 kali refill (nyuntik) 8ml, bias 600 lembar, lumayan hemat apalagi bagi anak kost dan juga kalau yang di print Cuma di pakai 1 kali misal soal ujian dan lembar jawaban, skripsi (khan tinggal ngumpul aja) dll. Tapi juga bias di sesuiakan dengan keinginan.
Selamat Mencoba
wah mantep gan tips trik nya.
BalasHapustapi gimana cara print bolak balik ?
bener tuh kata gan yg diatas, caranya gimana?
BalasHapussoalnya saya biasa buat dokumen proyek pengadaan mebel ukir jepara seperti Set Kursi Makan